Siwa adalah
contoh ketenangan yang paling sempurna ! Menurut Purana, Siwa mempunyai
bermacam-macam anggota keluarga yang aneh. Walaupun begitu, masing-masing
demikian tenang tanpa pertentangan, sehingga keluarga ilahi itu berada dalam
keadaan damai dan rukun. Di lengan Siwa ada ular melilit, demikian pula di
leher, kepala dan pinggang-Nya! Salah seorang putra-Nya Kumara mengendarai
merak, yang menyerang ular. Yang lain mengendarai tikus yang menjadi makanan
ular! Seorang putra-Nya mempunyai kepala Gajah, yang membangkitkan selera
singa, yang menjadi kendaraan Durga, Pendamping Siwa, yang sedemikian tidak
terpisahkan sehingga ia adalah separuh tubuh Siwa sendiri pada bagian sebelah
kiri. Demikian pula berdasarkan sifatnya, Singa tidak pula berteman dengan Sapi
jantan, yang digunakan Siwa sendiri sebagai kendaraan-Nya! Di titik pusat Dahi
Siwa memancarlah api dan di kepala-Nya memancar air (Sungai Gangga), keduanya
saling bertentangan! Bayangkan betapa unsur yang bermacam-macam itu saling
bekerja sama dengan penuh kasih sayang sehingga hidup di Kailas menjadi tenang
dan bahagia.
Semua ini tergantung pada perasaan dan
disiplin pikiran yang selayaknya. Senjata kasih sayang akan menghilangkan rasa
permusuhan setiap lawan. Kasih sayang menghasilkan Kasih sayang. Kasih sayang
akan dipantulkan kembali dan hanya kasih sayanglah yang diperoleh sebagai
reaksinya. Serukanlah “Kasih Sayang”, maka dari hati orang lain pun timbullah
gema “Kasih Sayang”
0 komentar:
Posting Komentar